Kaleidoskop 2012 Mas Aih

2012 sudah akan berakhir. Banyak kisah, suka cita, haru, sedih, amarah dendam, rasa kesal, kekecewaan, harapan, kebahagiaan. Semua membaur menjadi satu kesatuan utuh. Tercipta dalam satu kotak penuh warna bernamakan kenangan. Kenangan adalah anugerah Tuhan yang paling paradoks....
Selengkapnya

Mas Soundcloudnya Mas!

Tadinya mau bikin prolog dulu biar panjang. Supaya postingannya gak terlalu terburu-buru. Tapi gimana yah? Bikin prolog kan gak gampang. Perlu pemikiran tertentu agar suatu pengantar tulisan tak memusingkan dan menyebalkan. But, yah sekarang saya lagi males untuk itu. Males memutar otak untuk membuat pengantar yang memikat. Tapi gak apa-apa, toh tak jarang juga prolog itu tak...
Selengkapnya

Lekaslah Sembuh

Masih jelas dalam ingatan. Tentang bagaimana digdaya kau melangkah. Menapaktilasi setiap sudut kehidupan. Juga tentang seberapa cerah wajahmu ketika ceria. Bersimpul senyum penuh pesona. Merupa tarian seribu malaikat yang memikat. Atau tentang semangat juangmu menerjang terjal jalananan. Kesabaran. Keteguhan. Ketegaran. Kekokohan...
Selengkapnya

Sahabat Menuju Surga

1. Suatu hari, dalam kesempatan  berkunjung ke sebuah sma di depok. Ada sosok yang menarik perhatian. Pemuda multitalent. Mahir berkomunikasi. 2. Pembawa acara, personel nasyid,  pembicara training. Saat itu hanya sekedar mengenal wajah. Belum sempat berkenalan.  3. Banyak hal yang saya pelajari. Diam-diam tentunya. Gesture tubuh, cara penyampaian dalam berbicara,...
Selengkapnya

Ketololan Kita

Ketolololanmu yang pertama: Kau masih saja setia menanak tangis karenanya. Sementara ia mempedulikanmu saja tidak. Ketololanmu yang kedua: Kau begitu kukuh mempertahankan cinta yang usang. Padahal ia telah lama berpaling dan meninggalkan. Ketololanmu yang ketiga: Engkau membiarkan saja dirimu terpuruk diantara kenangan. Begitu larut dalam getirnya luka lama. Ketololanmu...
Selengkapnya

Sinopsis Buku Favorit Mas Aih

Setiap orang punya kenangan tersendiri terhadap setiap buku yang ia baca. Begitupun saya. Kali ini saya akan memberikan sinopsis untuk 5 Buku yang saya sukai. 1. Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Tere Liye Pejamkan mata. Tutup telinga. Tutup pikiran dari rumitnya kehidupan. Ada kesempatan untuk  mengetahui jawaban atas rahasia hidup. Tak semua dapat memiliki kesempatan...
Selengkapnya

Kicau Kacau Memukau

Selamat gini hari broh! Buset, udah lama banget ini blog dianggurin. Maapkan blogger murtad ini sodarah-sodarah. Begitu banyak kesibukan yang bikin meriang otak. Ngupil, nyuci ketek badak, ngelurusin mie rebus, dan sebagainya dan sebagainya. Kali ini Mas Aih mau share sedikit tentang siapa saja yang selama ini menjadi tokoh favorit dalam hal kepenulisan. Baik dalam dunia blog...
Selengkapnya

Dalam Diammu, Kamu Sayang Aku

Aku mengenalnya sebagai lelaki pendiam. Dalam seminggu, ia habiskan waktunya untuk bekerja. Mencari nafkah untuk keluarga. Lima hari dalam  seminggu, tak pernah alpha. Sejenak hilang dalam hingar bingar ibukota. Kemudian kembali ke rumah dengan wajah lusuh, penuh coreng moreng...
Selengkapnya

Mak Yati, Permata Diantara Gundukan Sampah

"Allah, aku ingin berkurban untukMu. Mudahkanlah jalanku." Ucap Mak Yati tiga tahun lalu. Sebagai pemulung, mungkin sebuah kemustahilan ketika ia berkeinginan untuk berkurban. Tapi mimpi tak pernah ada yang mustahil. Dengan kegigihan dan keteguhan hati, selepas petang hingga dini...
Selengkapnya

Tak Ada Ketaatan, Tanpa Pengorbanan

Di suatu pagi, seorang ayah datang merundukan kepalanya menemui anak lelaki tercinta. Buah hati terkasih yang amat disayangi. "Anakku, ada hal yang ingin kusampaikan kepadamu. Malam tadi, aku bermimpi melihat aku menyembelih lehermu. Bagaimana pendapatmu, nak?" Sang anak, dengan...
Selengkapnya

Cinta Membuatmu Menunggu, Cinta Membuatmu Bertahan

Saat luka, waktu terasa lebih lambat berjalan. Seolah dunia berkonspirasi untuk membuat perih semakin pedih. Keheningan yang digadang-gadang mampu membuat ketenangan nyatanya malah mengusik segala lamunan. Kenangan adalah skenario menjemukan.  Pun ketika kucoba tersenyum, jiwa menertawai hati yang berpura-pura. Mencoba menyepi, sukma berpesta menyanyikan kidung-kidung...
Selengkapnya

Terimakasih Tuhan, Telah Menunda Kematian

"Setiap tarikan nafas adalah perjalanan menuju kematian..."Suatu senin di 5 Oktober, 20 tahun silam, seorang ibu berjibaku diantara dua pilihan. Hidup atau mati. Berjuang melahirkan anak kedua yang dirindukan. Ketika itu malam hari, saat orang-orang begitu lena dalam tidur yang...
Selengkapnya

Kepadamu, Kebencian Itu

1. Aku benci ketika harus menelan rindu yang telah naik ke kerongkonganku. Sementara kamu masih setia untuk diam, terpekur bisu. 2. Aku benci saat harus mengendapkan cemas sendiri. Saat kau masih saja diam tak memberi kabar pasti. 3. Aku benci ketika harus selalu menerka. Apakah engkau masih berbahagia. Tanpaku, disana. 4. Aku benci ketika harus menikmati bisumu. Membiarkan...
Selengkapnya

Lelaki Cerewet, Katamu

"Maaf ya, kalau nanti aku gak bisa ngobrol banyak sama kamu. Semalam suaraku pergi. Dan pagi ini, dia belum juga kembali. Semoga hanya sebentar pergi. Agar lusa aku bisa cerewet lagi..." Kepada kamu, sebuah pesan pendek kukirimkan. Sebenarnya, aku tak mempermasalahkan penilaianmu yang satu itu. Justru menjadi lucu, ketika suatu saat dalam perbincangan kita, kau tiba-tiba...
Selengkapnya

Selembar Doa Dari Hamba Yang Tak Berdaya

"Pada gelisah langit dan bumi.  Getar angin memburu airmata.  Sambil tengadah kupanjatkan sebaris doa.  Lantaran ronta di dada semakin membuncah..."  Tuhanku, izinkan aku mengaduh malam ini. Aku yang seringkali lalai bahkan mengabaikanMu. Terbiasa lupa untuk bersujud menghamba. Terbiasa menafikanMu dari setiap adaku. Malam ini dengan tangis pecah tersungkur...
Selengkapnya

Kategori Utama