Ketololan Kita

Ketolololanmu yang pertama: Kau masih saja setia menanak tangis karenanya. Sementara ia mempedulikanmu saja tidak. 

Ketololanmu yang kedua: Kau begitu kukuh mempertahankan cinta yang usang. Padahal ia telah lama berpaling dan meninggalkan. 

Ketololanmu yang ketiga: Engkau membiarkan saja dirimu terpuruk diantara kenangan. Begitu larut dalam getirnya luka lama. 

Ketololanmu yang keempat: Kau begitu semangat mempertahankan kekecewaan. Tak pedulikan lagi akan cinta baru yang kadang berdatangan. 

Ketololanmu yang kelima: Engkau membiarkan saja dirimu menerima pelukaan. Padahal engkau semestinya mendapat pemuliaan. 

Ketololanmu yang keenam: Engkau begitu kuat mempertahankan jiwamu tersakiti. Untuk suatu keyakinan yang kauanggap sebagai kesetiaan. 

Ketololanmu yang ketujuh: Engkau diam saja dalam menerima perlakuan buruk. Untuk sebuah hal yang kau anggap sebagai kesabaran. 

Ketololanmu yang kedelapan: Engkau tetap setia menyimpan sedih di dalam hati. Membiarkan jiwa meringkih menangisi ketidakpekaannya. 

Ketololanmu yang kesembilan: Engkau 
berpura-pura tidak terjadi apa-apa. 
Sementara hatimu merintih inginkan 
bahagia. 

Ketololanmu yang kesepuluh: Engkau 
masih mencoba meyakinkan dirimu sendiri, bahwa segala sakit, luka, dan perih yang kaurasa. Adalah cinta.

3 komentar:

  1. ya, tak ada yang berubah. masih tetap apik dan angkuh .

    BalasHapus
  2. dan ketololan yang terparah adalah, ketika kita tak mau berubah sedikit saja lebih pandai. :')

    BalasHapus
  3. K'septi benar....
    :D
    MAkin kebwah bwah..
    Kenapa jd keinget masa lalu ya...?
    Ckckck
    tUlisan bgus skali...
    :)

    BalasHapus

Kategori Utama