Masih Aku

Kamu menyesal?
Perih pedih?
Masih menyalahkan ego?
Itu jalan terbaik. -katamu

Maka jangan salahkan jika aku menjadi asing.
Toh aku pun tak tahu bagaimana bersikap, selain diam dan bergeming.

Kecewa?
Aku lebih lara.
Tapi aku tak akan menyalahkan sesiapa.

Hei, bahagia menurutmu itu seperti apa?
Membiarkan Tuhan mengatur segala?
Mungkin iya.
Tapi aku belum tahu apa-apa.
Bagiku, bahagia adalah mengisi hari dengan canda, tawa, dan air mata kita.

Sudahlah.
Berhentilah menangis.
Aku masih tetap aku.
Yang menyayangimu.
Sama seperti dulu.
Sungguh.


Ciampea, 16 Juni 2012

2 komentar:

Kategori Utama