Kiat Sukses Permodusan

Selamat malam para perindu usang. Jiwa-jiwa yang merintih menantikan pelukan. Apa kabar.... hatinya?

Urusan cinta dan perasaan jangan terlalu tergesa-gesa. Buang air besar aja butuh proses, apalagi perkara perasaan. Santai aja. Toh pada akhirnya semua akan tetap sesuai rencanaNya. Bukan begitu Kang Somay?

Nah, dalam menantikan proses itu, ada hal yang semestinya tetap kita lakukan yaitu usaha untuk mendapatkan. Dalam tulisan kali ini, Mas mau berbagi tentang kiat sukses usaha permodusan.

Jika ada yang belum tahu apa itu modus, baiklah akan gue jelasin dulu sebentar. Menurut buku yang gue baca, modus adalah data yang paling banyak muncul dalam sebuah sampel penelitian (eh, maaf. Ini mah buku statistik mas). Bukan, maksud gue bukan modus yang itu. Tapi modus yang ini --> "Langkah pendekatan yang dilakukan untuk menarik perhatian seseorang, sehingga dapat membuka jalan untuk menumbuhkan perasaan-perasaan. Suka, kagum, cinta, dan rasa sayang."

Entah siapa yang memulai istilah modus ini. Yang pasti, istilah modus telah melekat bagi seseorang yang begitu gencar menebar harapan tumbuhnya perasaan. Banyak cara yang dilakukan untuk melakukan modus ini. Ada yang melakukannya dengan manisnya sebuah rayuan, kata-kata gombal, perhatian, baiknya tingkah laku dan sebagainya.

Dalam melakukan usaha modus ini, ada yang berhasil tapi banyak juga yang justru malah membuat target modus menjadi ilfeel. Untuk itu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam melakukan modus. Berikut ini Mas akan sampaikan kiat sukses usaha permodusan. Cekibrot!

"Dalam hal permodusan, segala hal terkait usaha pendekatan harus dilandasi dengan tampang memadai, teori mencukupi dan skill yang mumpuni. Hingga berdampak pada eksekusi yang mematikan."

Dalam hal ini, yang paling pertama harus kamu sadari adalah perihal sepantas apa diri kamu untuk dirinya. Jika tampang kamu seperti slot pintu wc, baiknya segera sudahi melakukan modus ke Putri Indonesia. Sebab itu hanya akan membuatmu menjelma punguk merindukan bulan. Pantaskan dirimu, sebab cinta hanya diberikan kepada mereka yang telah pantas untuk menerima.

Yang selanjutnya adalah teori yang cukup. Kecerdasan dalam bertutur kata dan bersikap menjadi hal penting yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai kamu terlihat bodoh yang justru akan membuat dirinya ilfeel. Think smart, big action!

Berikutnya adalah skill yang mumpuni. Pengalaman modus di waktu lalu, harus kamu ambil pelajaran. Jangan menjadi keledai yang jatuh di lubang yang sama. Kalau mau jatuh di lubang lain, lubang hidung misalnya. Kecekatanmu dalam menarik kesimpulan tentang garis besar dirinya menjadi modal kamu untuk melakukan tahapan-tahapan untuk melakukan pendekatan. Misal, jika kamu tahu bahwa dia gak suka bau kambing, jangan sekali-sekali kamu mendekati dia kalau kamu sendiri belum mandi. Kamu gak tahu kan kalau bau kamu sangat mengganggu? Hem.. Hem...
Setelah ketiga hal itu telah kamu kuasai, maka eksekusi yang mematikan sudah siap dalam genggaman tanganmu.

Pada akhirnya, semua akan tetap kembali kepada pilihan kamu.
Tergesa-gesa mencari dengan gencar menebar modus.
Atau berbesar sabar untuk menunggu.
Sesambil memantaskan diri untuk diberikan pasangan terbaik olehNya.
Bahwa cinta tak pernah tertukar dalam menemui muaranya.
Demikian.

Regards,
Prof. Galih Hidayatullah, Sp. Mod
(Pakar Modus Nomor 1 Se-Kelurahan)

4 komentar:

  1. Modus - cara untuk mendapatkan tujuan tertentu. Tapi menggunakan strategi seperti sepikan²/rayuan² untuk mendapatkan tujuan itu.

    Ngerti gak mas ? Gue sih enggak :))

    Tapi coba pahami isi postingan gue yg ini [ http://t.co/CTnHmsxk ] kebanyakan bilang gk ngerti. Tapi itulah maksimal gue bisa menjelaskan. Heuheu. Salam super, salam modus ('O' )9

    BalasHapus
  2. MAS!!! LO LUPAK SATU HAL MAS!!! BERDOA!!!!:)))))

    BalasHapus
  3. What? Pakar modus nomor 1 sekelurahan? Hahaha mas aih, mas aih :)))

    BalasHapus
  4. maaas, bahkan modus aja dibahasnya sampe kaya gini -_-
    tapi LOL. hahaha

    BalasHapus

Kategori Utama