kupandangi langit malam ini
dan khayal pun datang menyapa
aku dan ia mulai berkatakata
entah permulaan siapa
kami bertengkar, akhirnya ia hilang
menyisa sepi yang kemudian tertinggal
sepi
selayak di kuburan saja
ditinggal para pelayat dan kerabat
perlahan bisik angin pun hanyut
lenyap
sepi
hanya ada rumputrumput kering
dedaunan mulai layu
kuning, kecoklatan
gugur
sepi
seperti pasar ditinggal penjual dan pembeli
hanya menyisa lapaklapak
juga gerobak tua
hampa
kemudian aku mulai berceritera
runtut peristiwa di sungaiku
yang sebabkan ikanikan mati
menggelepar
namun langit malam masih ada
gelapnya teduh, menyejukanku
tak lama aku menguap
katup mata mulai berat
mulut mengalunkan lagu tak berirama
aku lelah
dan melarut bersama malam
Parung, 12 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya harus ikhlas...
BalasHapuswihhhhh,, gw paling ga bisa bikin puisi .
BalasHapuscari kata2nya susah .
:D
http://agitshare.blogspot.com/2012/06/hasil-setelah-menganalisa-seo-blog-di.html
#pukpukAihsamaWafa btw, gue bikin potingan gitu deh, karena kalian nih! haha cek ke tulisanlangit.blogspot.com aje kalo mau, yak #panggilWafa
BalasHapusnice poem.. #teruslah berkarya kawan :D
BalasHapusKenapa bertengkar??kan dia jadi pergi..#??????
BalasHapusini merenung karena menyesal atau sepi? :3
BalasHapusMas Aih.. sudahlah jangan terus berlarut dalam kesedihan, #eaaakk #NgomongApaIni
BalasHapussemangat :')