Jaga Rindumu Baik-baik

Untuk kamu yang sedang menunggu temu.

Saat membaca tulisan ini, mungkin kau sedang gusar menahan rindu berdebar. Atau mungkin sedang kalang kabut mengusir kalut. Atau bisa jadi, kau tengah sibuk membuat daftar tempat mana saja yang akan kita kunjungi nanti. Kau tahu? Saat menuliskan ini, aku sedang tersenyum membayangkan bagaimana reaksi wajahmu saat melihat sosokku nanti. Waktuku habis untuk sekadar menebak-nebak apa yang akan kau lakukan untuk pertama kali. Kau bilang, kau akan menyubit pinggangku karena sudah teramat gemas dengan sikap menyebalkanku selama kita jauh. Sementara di lain kesempatan, kau juga pernah bilang ingin segera membunuh rindu satu per satu di pelukanku.

Itu yang kupikirkan sedari tadi.
Kira-kira, hal apa yang akan kau lakukan nanti? Aku sudah siap bila memang kau ingin menyubit pinggangku dengan gemas. Beberapa hari kemarin, aku sengaja mempersiapkan diri agar pinggangku tahan cubitan. Kau tahu apa? Aku melingkarkan sabuk dari besi selebar lima inchi, agar ketika jemarimu mulai bergerak untuk menyubit, justru kaulah yang akan merasakan sakit. Hahahaha
Tidak. Bercanda. Memangnya aku Iron Man, si manusia besi yang kau idola-idolakan itu?

Honeybee...
Aku tahu bahwa jarak membuat rindu terasa sulit. Tapi tenang saja, jalani saja dengan kesetiaan yang tabah. Pada akhirnya, seberapa jauhpun jarak membentang, kita mampu melipatnya dalam saku celana. Aku rindu. Kau rindu. Jadi sama saja. Tak perlu mengkhawatirkan dengan terlalu. Toh pada akhirnya, semua rindu berdebar yang meletup-letup di dalam dada akan lenyap seiring sua. Begitulah sederhananya. Sesederhana cinta yang kita jaga bersama.

Jaga rindumu baik-baik. Rawat dengan kesetiaan apik-apik. Sebab apa lagi yang dapat mempertemukan kita, selain karena rindu yang sama-sama kita jaga.

Tunggu aku di kotamu.
Aku sedang dalam perjalanan untuk mempertemukan rindu.

Dari aku yang mencintaimu selalu.
Lelakimu.

11 komentar:

  1. Aku ga tau harus ngomen apa lagi. Baca postingan kamu sambil ketawa-ketawa deg-degan. Duh, hati aku dibolak-balik.
    Aku sayang kamu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. whoaaaa... look!! there's butterflies.


      ...in your stomach.

      Hapus
  2. Bagaimana kalau sebuah pelukan yang diakhiri dengan cubitan di pinggang? Biar tak kamu lepas peluk itu..

    BalasHapus
  3. cukup bawa rindumu saat kita bertemu dan lupakan egoo yg hanya akan membuat kita menjadi jauh,

    dari aku yang selalu mencintaimu
    wanitamu.

    BalasHapus

Kategori Utama