Seringkali, aku menyiapkan secangkir kopi sebelum mengawali hari dan memulai kegiatan. Secangkir kopi hitam yang kental dan pahit. Aku sangat menyukai ketika kerongkonganku dibangkitkan oleh pahitnya kopi kental, kepala seakan terlonjat bangun. Mencerahkan pikiran yang penuh kepenatan. Menyegarkan jiwa yang hampa dan dahaga.
Suatu ketika aku berpikir, 'Hidupku pun memang butuh secangkir kopi. Ia butuh pengalaman pahit. Ia harus melewati kegetiran hidup, agar aku bisa mempertimbangkannya lebih matang dan mendalam, agar aku bisa mengambil langkah dan nilai baru. Hanya dengan itu aku bisa menjadi lebih gigih dan kuat dari yang dahulu.
Kalo menurut gue, gue sendiri ga butuh pengalamaan pahit. Karena hidup ini emang mingling banget rasanya. Jadi yang gue butuhkan adalah mempersiapkan diri dalam menghadapi rasa hidup yang berubah-ubah.
BalasHapusSelain itu, karena kata "pahit" terkesan "negatif", gue lebih suka menggunakan isitlah "variasi rasa manis"
#eaaa #sotoy
:3
Sedaaaaap ku tenggak seteguk kopi itu nikmat rasanya meski kadang hampar di bibir karena kepanasan dan karenanya aku tau nilai kewaspadaan...
BalasHapusWAH keren analoginya pake kopi :D
BalasHapusPahit dan panas sehingga sulit langsung dihabiskan, begitu juga dengan kepahitan hidup. Namun kepahitan tersebut perlahan-lahan akan digantikan dengan rasa manis dan nikmat ketika kita berhasil menghabiskan rasa pahit tersebut.
BalasHapusAnalagi yang cerdas dari Galih (lagi).
Saya terpukau.
gue masih berusaha nangkep semutnya lih #SALAHFOKUS
BalasHapusoke. aku suka kopi, kopi apapun itu. tapi kata nyokap, buat seumur aku (17 tahun, imut) mending jangan minum kopi dulu. mending minum susu, biar tinggi.
aku suka kopi, tapi entah kenapa aku gak nemu 'kenikmatan' dari kopi itu sendiri. kopi juga nggak mempengaruhi apa-apa ke aku, gak nambah stamina aku, gak bikin aku melek terus, semua biasa aja. jadi buat aku kopi itu cuma sebatas minuman aja. entah akunya yang tidak berperasaan ato gimana aku gak ngerti.
yah.. jadi curhat.
Seperti bang Dika pernah memomulerkan analogi kopi dengan asmara.. terinspirasi gue analogikan langit senja dengan makanan.. #horanyambung :)))
BalasHapusMenyerengit karena pahit di awal, setelah ditelan dan... ah... nikmat :)))
saya suka kesimpulannya bro...
BalasHapusPuisi Tentang Kopi:
BalasHapuskopi..wajahmu begitu cantik malam ini
tak seorangpun yang tau jika kau adalah kopi juga.
aku saja tidak mengetahuinya...
ketika malam datang, kau selalu datang menembus bayanganku..
kau datang dengan kopi-kopi itu..
*ngomong-ngomong.. kopi pesenan gue mana?
banyak yah yang analogiin kopi sama something. besok gue analogiin sama kancut dah xp
BalasHapusanalogi yang cantik, manis dan mengena
BalasHapuskopi minuman yang pahit namun menyimpan berjuta rasa. sebuah rasa pahit yang menyimpan kenikmatan. dapat menghanyutkan diri secara perlahan, dengan ditambah beberapa racikan lain, maka akn berubah bentuk dan wajah, namun selalu terdapat rasa yang sama. rasa pahit yang lembut, tajam dan menggoda untu kembali meminumnya kembali..
#berdiri dan tepuk tangan
Analogi yang klise, bang Sulai :"> Aku jadi ingat kata Funy, semua akan indah pada waktunya ^_^
BalasHapusKopi mah nggak enak, lebih seger minum teh, Boy!
BalasHapuskopi kental gak terlalu enak di lidah. namun kopi yang di buat dengan rasa cinta adalah kopi paling mantap di dunia (terkecuali kalo kopi dan gulanya kurang) :D
BalasHapussetuju!!!
BalasHapus#calonkan bang galih sebagai presiden* :D
Kopi juga butuh pemanis, agar kita merasakan enaknya dibalik kepahitan tersebut. Seperti kehidupan yang udah dipaketkan, tiap peliknya hidup ini tersirat juga kebahagiaan. Beryukur, its a must!
BalasHapuskopi item jg menginggalkan ampas...ada masa lalu yg tertinggal dalam hidup...ya lupakan saja, ya buang saja ampasnya dan buat lagi kopi yg baru, ya terus melangkah ke depan :D <---campur aduk bala2~~
BalasHapussaya suka kopi manis, bukan berarti saya tak suka dengan kopi pahit.. karena keduanya pernah saya cicipi... keduanya adalah lika-liku kehidupan yang akan mendewasakan berbagai aspek dalam diri kita...
BalasHapussaya sudah follow, semoga berkenan followback...
salam solid... :)
ngiler liat coffe nya. . . .
BalasHapus