Between Us; There's No Long Distance About Love

"There's no long distance about love, it always find a way to bring hearts together. No matter the miles in between." Kita kerap menjaga jarak pada hal-hal yang tidak kita mengerti, padahal boleh jadi, apa yang kelihatannya tak menarik, ternyata adalah sesuatu yang memesona. Seperti...
Selengkapnya

Maaf Dik, Kakak Terlalu Sibuk

Dari semua hal yang datang lalu hilang, ada beberapa hal yang saya rindukan. Berlari riang di bawah rinai hujan, mengambil beberapa permen di warung depan rumah tapi tidak bilang-bilang. Atau menyembunyikan baju dalaman ibu di bawah tempat tidur, sebab saya sungguh menyukai teriakan ibu dari dalam kamar yang mencari-cari hingga kelimpungan. Saya kerap cekikikan sambil berlalu dan...
Selengkapnya

Polaris

“Sejauh—jauh aku tersesat, bayang wajahmu menjelma bintang menuju pulang.” Ada satu bintang paling terang di ujung utara lautan, — aku lupa nama bintangnya apa, nahkoda sempat menyebutnya tapi aku luput untuk mencatat, mungkin setelah ini akan ku-googling— yang menjadi kompas dan...
Selengkapnya

Kita Pernah Berjanji

Kita pernah berjanji akan menjejakkan kaki sejauh yang kita bisa. Membaui aroma laut yang bersemilir mesra. Mengelilingi jalanan kota di atas kecepatan 50 km/jam. Atau bahkan memetik mentari di puncak gunung, sebab tak ada gunung yang lebih tinggi dari mata kaki kita selama kita mampu mendaki puncaknya. Kita pernah berjanji untuk tak pernah melepaskan genggaman tangan saat mewujudkan...
Selengkapnya

Perempuan yang Memeluk Bayangannya Sendiri

“Dion menamparku lagi,” katamu dengan suara serak di sudut kafe Kedai Kopi Kemang. Sepanjang yang aku lihat, lebam tercetak jelas di pipi kananmu. “Harus berapa banyak lagi tamparan yang kau terima untuk membuatmu sadar bahwa suamimu bukan seseorang yang pantas untuk kau pertahankan?” kataku geram. Tentu aku marah dengan suamimu. Namun, tak ada yang lebih membuatku kesal selain...
Selengkapnya

Kutulis Saat Tak Bisa Menulis

Tulis saja setiap hal yang dikehendaki hati dan pikiran untuk dituangkan. Sebab apalagi yang disisakan kematian, selain kenangan dan kata—kata. Bersama keheningan. Aku menulis dalam diam. Sedikit kesulitan kueja makna dalam perputaran jam. Sambil perhatikan detak waktu yang kian menghantam. Kucoba untuk tetap menulis. Dalam diam. Ya, menulis! Mereka bilang menulis itu sulit....
Selengkapnya

Jeruk Untuk Nenek

Hari sudah terlampau sore untuk kakek tua bertopi jerami datang ke kebun. Kami mengenal bapak tua itu sebagai seseorang yang gemar mendongeng. Biasanya, pada sore seperti ini ia lebih senang untuk duduk-duduk di kursi goyang kesukaannya sambil menikmati bias jingga senja yang masuk melalui kisi-kisi jendela. Setelahnya, ia akan memanggil kami, —para anak panti— untuk berkumpul...
Selengkapnya

Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri

Gelap. Itu kata pertama yang terlintas di kepala saya saat selesai membaca kumcer setebal 292 halaman karya Bernard Batubara terbitan GagasMedia ini. Buku Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri memuat 15 cerita, 3 di antaranya pernah dimuat di surat kabar. Dalam buku ini,...
Selengkapnya

rindu itu apa

“rindu itu apa?” tanyaku pada seorang yang terabaikan. ia bergeming, lalu duduk mendekap lutut. rindu, segetir itukah? “rindu itu apa?” tanyaku pada seorang yang kesepian. ia diam, lantas menyudut di tepi dinding kusam. rindu, sedingin itukah? “rindu itu apa?” tanyaku pada seorang yang ditinggalkan. ia membuang muka, lantas beringsut menjauh. rindu, seperih itukah? “rindu itu...
Selengkapnya

Dragon Ball, Isra Mi'raj, dan Pentingnya Shalat

Masa kecil kita dulu, —atau saya setidaknya, menikmati pagi hari dengan sajian kartun-kartun yang menyenangkan. Di antara semua kartun yang saya sukai salah satunya adalah Dragon Ball, sampai-sampai lagu pembukanya pun saya ingat. Berikut ini adalah videonya. Namun, tahukah kalian? Menurut saya, lagu tersebut pasti terinspirasi dari peristiwa Isra Mi'raj Rasulullah saw. Tak...
Selengkapnya

Tentang Perempuan Saya

Saya rasa bukan hal yang mengada-ngada saat Mahatma Gandhi berkata, “Where there is love, there is life.” Sebab, saya paham betul bagaimana rasanya menemukan kembali repih-repih kehidupan yang telah lama hilang disebabkan oleh cinta. Ini tentang perempuan saya. Saya mengenalnya...
Selengkapnya

kepada ia yang pergi lalu datang lagi

“hati bukan persinggahan untuk tinggal lalu tanggal. sebab perasaan tak pernah sama lagi semenjak ada kau." ini tentang kau yang pergi dan setumpuk bahagia yang kau bawa lari. lalu tiba-tiba kau kembali lagi sebelum lukaku sempat lupa bekasnya. ini tentang kau yang menjauh. bergeming saat melihatku mengaduh. berjalan meninggalkanku di belakang dengan derap langkah yang cepat....
Selengkapnya

Jenis-Jenis Friendzone

Di zaman baper yang merajalela seperti saat ini, bukan jadi hal yang aneh kalau sebentar-sebentar banyak orang merasa galau. Galau yang dialami ini biasanya dirasakan oleh orang yang lebih banyak berharap yang terbaiknya ketimbang berusaha memantaskan diri untuk mendapatkan pasangan yang sebaik-baiknya. Salah satu alasan galau yang banyak dialami oleh pemuda-pemudi retak rentan...
Selengkapnya

Ngetrip Bareng Trip Pulau Seribu

Hari Sabtu-Minggu kemarin, gua jalan-jalan bareng Trip Pulau Seribu ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Buat nyegerin kepala lagi setelah pusing mikirin tugas akhir. Dari tugas akhir kemarin, gua bisa narik kesimpulan bahwa sebenernya tugas akhir itu bukan buat dipikirin, tapi dikerjain....
Selengkapnya

Upaya Memeluk Diri Sendiri

Pernahkah kamu merasa letih dan jenuh hingga segala hal yang ada di depan matamu tak lagi membuatmu bergairah untuk menapaki waktu? Pernahkah kamu merasa segala hal yang kau lakukan untuk menarik perhatian tak lagi dipedulikan? Pernahkah kamu merasa semua hal terasa menjadi biasa-biasa...
Selengkapnya

Aku Tak Pernah Ingin Membuatmu Marah

Aku tak pernah ingin membuatmu marah. Aku pernah begitu takut dan ringkih melihat nyalak matamu yang berapi-api. Saat itu, aku berujar pada hatiku sendiri bahwa aku tak boleh membuatmu marah lagi. Aku tak ingin melihat sorot mata penuh kebencian darimu yang menyiratkan seolah aku tak pantas berada di hadapanmu untuk kedua kali. Aku kehilangan dirimu yang mencintaiku saat itu. Aku...
Selengkapnya

Keyla Agnita Anastashia

Aku mengerti, Keyla. Aku sungguh paham. Dari suratmu kemarin, aku cukup tahu bahwa kau menolakku karena aku terlalu tampan untukmu. Aku terlalu keren bagi kebanyakan orang. Kau takut apabila karena ketampananku sedang kau tengah memilikiku, kau harus sibuk menata hati sendiri untuk tetap merasa baik-baik saja saat banyak perempuan lain yang memujaku. Kau khawatir bila harus menahan...
Selengkapnya

Kepada Seseorang Yang Sering Nongkrong Berlama-lama Di Dalam Kafe

Adalah hal yang menyenangkan duduk berlama-lama di dalam kafe. Menikmati sajian yang dipesan dengan bercengkrama dan bercanda dengan seseorang yang berada tepat di hadapan. Atau mungkin bagi yang sedikit kreatif dan romantis, berkunjung ke kafe adalah momen untuk mengungkapkan perasaan kangen dan cinta dengan kalimat-kalimat mesra nan picisan. Atau berbeda halnya dengan sekumpulan...
Selengkapnya

Surat Dari Si Ganteng Untuk Perempuan Paling Bawel Sedunia

Teruntuk Keyla yang di dalam mulutnya terdapat selusin tim orkestra. Kau tak bisa membayangkan bagaimana bentuk alisku yang bertautan saat membaca email balasanmu kemarin. Tapi tenang saja, sepusing apapun aku membaca surat (aku agak sangsi untuk menyebut serangkaian paragraf panjang nan melelahkan untuk dibaca tersebut sebagai surat ketimbang catatan khutbah jumat) itu, aku...
Selengkapnya

Surat Untuk Seseorang Yang Sedang Patah Hati

kepada kamu yang sedang patah hati. mari duduk di sini. ceritakan kisahmu, mulutku terkunci. aku tak akan menertawai apalagi menghakimi. bagi dukamu hingga malam mengantarkan pagi. aku akan mendengarkan dengan hati-hati. Banyak orang yang tak begitu paham memaknai luka. Seolah kau tak boleh meratap dan bersedih sama sekali saat terluka karena cinta. Menuntut kau untuk selalu tersenyum...
Selengkapnya

Maaf Datang Terlambat

Maaf. Maafkan aku harus mengawali surat ini dengan kata-kata maaf. Padahal aku ingin sekali memulainya dengan sesuatu yang lebih menarik untuk dibaca, mungkin sajak-sajak atau quote-quote memorable dari tokoh-tokoh dunia yang hanya aku kenal nama dan kata-katanya saja. Kamu pernah bilang bahwa waktu adalah sesuatu yang amat berharga. Ketika sudah kehilangan, tak ada siapapun yang...
Selengkapnya

Hanya Merasa Rindu Saja

Kita pernah merindukan sesuatu; suasana, rasa, aroma, keadaan, pada hal apa saja yang bahkan tak pernah kita alami sebelumnya. Hanya merasakan rindu saja. Seperti sebuah lingkar harapan di dalam kepala. Kau tak pernah tahu itu apa, tapi ingin sekali meraihnya. Mengambilnya dalam angan-anganmu lalu memeluknya seperti tak ingin kehilangan. Sesuatu seperti kebahagiaan yang begitu...
Selengkapnya

Rindu Masa Lalu

Dalam hidup kita kerap berpindah. Dari satu masa ke masa lain. Dari satu tempat ke tempat lain. Dari satu rasa ke rasa lain. Dari satu suasana ke suasana yang lain. Menjalani segala hal yang terjadi dengan berbagai macam adaptasi. Mencoba menikmati semua bagaimanapun rasanya. Menjadi seseorang yang tangguh dan berbahagia karena berhasil melewati berbagai macam fase menuju dewasa....
Selengkapnya

ibu mengajariku untuk menjadi sederhana

Ibu mengajariku untuk berkelana. pergi sejauh-jauhnya dalam mencari makna. terbata mengeja setiap genap ganjil dunia. mengamati tingkah polah orang-orang asing yang kutemui. tentang cerita luar biasa yang terdapat di dalam mereka. tentang seorang perempuan tua yang suatu sore membelah senja menuju anaknya. tentang bapak tua yang tergopoh membawa beban di pundak. tentang sepasang...
Selengkapnya

perempuan ini

: rismala saya mengenalnya lewat beribu-ribu huruf yang tersebar acak di jagat maya. di antara derit sajak-sajak sendu yang beradu. di antara puisi-puisi elegi yang menangisi sepi. berkelindan sebagai satu yang teristimewa. doa yang bercahaya. saya mendekatinya sebagai lelaki yang malu-malu. kadang maju, seringkali mundur. menyelinap pelan-pelan memasuki hatinya yang menawan....
Selengkapnya

Kategori Utama