hari ini banyak orang datang. tapi ibu sudah pulang. tidak ada teh hangat dibubuhi dua sendok gula, hanya dua dus air mineral. ayah bilang itu untuk suguhan para tamu, aku kira untuk menyejukkan kerongkonganku yang kering sejak semalam.
hari ini banyak orang pergi. tapi yang sepi bukan hanya rumahku sendiri. pun hati, seperti pasar ditinggal pembeli, seperti sampan ditinggal nelayan pulang. hanya ada angin gemerisik. itu pun dari jendela yang sengaja dibuka. karena tubuhku terlalu panas lewati hari yang kerontang sendirian.
hari ini banyak orang hilang. sejenak datang lalu pergi meninggalkan. tapi tidak ada luka paling menikam selain ditinggal oleh pelayat pulang.
hari ini banyak orang datang, pergi, dan meninggalkan. seperti ibu yang membiarkanku meringkuk sendirian. meratapi kehilangan hingga napas tersengal sesenggukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar