nak, ibu pernah bilang bahwa benar tak selalu mudah dan baik-baik saja. akan datang sebuah masa ketika untuk mencapai benar kau harus jatuh dan dijatuhkan, lusuh dan dilecehkan, atau bahkan wajahmu coreng moreng hingga berdarah-darah. tapi kau tak perlu takut, zaki.
nak, tumbuhlah dengan berani. tetapkan hati dan jiwamu untuk selalu mantap berjalan di arah yang kau anggap benar-benar benar. karena sungguh, kebenaran adalah cermin tanpa noda yang memantulkan banyak cahaya.
berdirilah di samping ibumu ini dengan tegap dan tegak. jangan kau turunkan dagu dan wajahmu ke bawah. karena kebenaran yang baik adalah yang ditunjukkan. bukan diam sambil merutuk dalam kegelapan.
kini, teruslah melangkah. genggam tangan ibu dan mari berjalan ke depan.
“kita nggak takut, zaki.
kita benar.
kita tak akan pernah takut.”
Cukup singkat. Tapi pesan yang tertulis sangat bermakna.
BalasHapus