Pagi Itu, Kau Terbang Setinggi-tingginya

Untuk anakku, Alfiani Semalam hujan sedang lebat-lebatnya. Ibu jadi ingat, dulu biasanya kamu selalu senang bermain hujan-hujanan di belakang pekarangan rumah. Kau berlarian sambil tertawa-tawa sementara sekujur tubuhmu sudah basah kuyup hingga menggigil kedinginan. Lalu seperti biasa, ibu akan memarahimu dan memintamu untuk segera mandi dan mengeringkan badan. Sebab ibu tidak...
Selengkapnya

mimpi semalam

rindu adalah batu menghantam dadamu hingga biru malam tadi aku memimpikanmu, - lagi. setelah sekian lama kepalaku mati-matian menyembunyikan ingatan-ingatan tentang kamu. menaruhnya di balik kepala. dalam dan jauh. malam tadi aku mengaduh di antara hampa. berteriak dan meronta tanpa suara. hanya ada air mata yang jatuh. menahan sesak dan haru saat kembali tersadar bahwa kau...
Selengkapnya

untuk zaki

nak, ibu pernah bilang bahwa benar tak selalu mudah dan baik-baik saja. akan datang sebuah masa ketika untuk mencapai benar kau harus jatuh dan dijatuhkan, lusuh dan dilecehkan, atau bahkan wajahmu coreng moreng hingga berdarah-darah. tapi kau tak perlu takut, zaki. nak, tumbuhlah dengan berani. tetapkan hati dan jiwamu untuk selalu mantap berjalan di arah yang kau anggap benar-benar...
Selengkapnya

bagaimana jika?

bagaimana jika aku sudah berusaha mati-matian untuk melupakanmu, tapi ternyata dunia bahu membahu untuk membuat segalanya menjadi apapun tentang kamu? bagaimana jika aku sudah berusaha segila-gilanya untuk pergi dan menjauh, tapi ternyata segala kenangan malah tepat berada di ujung keningku? bagaimana jika aku sudah berupaya untuk hilang dan bersembunyi, tapi ternyata cinta selalu...
Selengkapnya

kau, sepi, dan perbincangan tak usai tentang kematian

kita pernah merasa sepi di dalam kepala sendiri. rasanya seperti tertinggal di belakang pada sebuah ruang gelap tanpa suara dan cahaya. tak ada siapa-siapa selain kesunyian yang sama banyaknya dengan cemas dan takut yang perlahan-lahan membuatmu tenggelam dalam hening dalam-dalam. tapi semua kelengangan yang kau rasakan, tidak lebih mengerikan dari kenyataan yang menampar sadar...
Selengkapnya

Kategori Utama