Pertemuan

Entah pada rindu ke berapa, kita memutuskan untuk sua. Pertemuan sederhana di sebuah kedai kecil ditemani dua mangkuk zupparella dan cappuccino hangat di bawah temaram bulan purnama. Kamu mengenakan baju berwarna merah jambu dibalut dengan jaket abu-abu saat itu, sedang aku tetap setia memakai baju berwarna biru yang entah ada berapa banyak dalam koleksi pakaian berwarna biruku. Kau...
Selengkapnya

Pernahkah Kamu?

Pernahkah kamu? Duduk menyendiri di sebuah tempat paling sepi. Seperti beranda rumah saat malam hari. Atau pergi ke sebuah bukit pegunungan. Atau berkunjung ke sebuah pantai yang jarang didatangi orang. Menyepi di antara bising kehidupan orang-orang yang riuh menggemakan suara-suara penderitaan.Pernahkah kamu? Membiarkan pikiran melayang jauh. Pada kenangan-kenangan. Pada cerita-cerita...
Selengkapnya

Jam Dinding

Tik. Tak. Tik. Tak. Malam memeluk hening. Sepi kesunyian memenuhi hampir seluruh kamar. Dinding-dinding kusam lapuk di makan usia. Lampu masih dinyalakan, hanya saja redup, tak cukup menerangi pandangan mata yang sudah kadung lelah oleh sebab terlalu lama terjaga. Di sudut kamar, bertumpuk abu dari tiga belas batang rokok yang kuisap sejak petang menyambut malam.Ini malam keempat...
Selengkapnya

Kategori Utama