Dragon Ball, Isra Mi'raj, dan Pentingnya Shalat

Masa kecil kita dulu, —atau saya setidaknya, menikmati pagi hari dengan sajian kartun-kartun yang menyenangkan. Di antara semua kartun yang saya sukai salah satunya adalah Dragon Ball, sampai-sampai lagu pembukanya pun saya ingat. Berikut ini adalah videonya.



Namun, tahukah kalian? Menurut saya, lagu tersebut pasti terinspirasi dari peristiwa Isra Mi'raj Rasulullah saw. Tak percaya? Baiklah, karena selain saya tampan tetapi juga baik hati, saya akan menjelaskannya dalam tulisan ini. Perhatikanlah petikan lirik awal lagu ini.

“Orang pun datang dan akan kembali.
Kehidupan kan jadi satu.”

Bila dikaji dengan kajian semiotika, lirik ini dapat dipahami sebagai; semua yang hidup dan diciptakan pasti akan mati dan kembali kepada penciptanya.

Apabila lirik ini ditelisik lebih dalam, kita dapat mengetahui bahwa terdapat subliminal message yaitu terkait dengan perjalanan hidup manusia saat di dunia dan di akhirat.

“Di kehidupan yang kedua. Pasti kan menjadi lebih indah. Siapakah yang dapat melaksanakan. Sekarang berusaha mewujudkannya.”

Pada lirik tersebut, secara gamblang telah dijelaskan bahwa kehidupan yang kedua dalam hal ini berarti kehidupan setelah mati ada sesuatu yang lebih indah. Sehingga, di kehidupan dunia banyak orang yang berusaha mewujudkannya dengan melaksanakan sesuatu. Namun, pelaksanaan apakah yang dimaksud?

“Cahaya cinta perlahan menyilaukan. Itulah mimpi kehidupan kedua. Mimpi itu dari mana datangnya.”

Pada lirik tersebut, aku (lirik) mempertegas pernyataannya. Bahwa ada cahaya cinta yang menjadi impian di kehidupan kedua kelak, tapi dari manakah kedatangannya? Bagaimana cara meraih impian itu? Semua pertanyaan tersebut segera terjawab pada penggalan lirik berikutnya.

“Jawabnya ada di ujung langit
Kita kesana dengan seorang anak
Anak yang tangkas dan juga pemberani..”

Ternyata, untuk mendapat jawaban dari pertanyaan sebelumnya, kita harus mencarinya ke ujung langit. Namun, bagaimana mungkin kita bisa ke ujung langit sementara untuk terbang ke atas awan saja kita sudah mabuk udara? Rupanya, kita tak perlu bersusah payah ke ujung langit untuk bisa mengetahui jawabannya. Sebab, telah diutus seorang teladan yang mulia untuk mengemban tugas itu. Ia adalah Rasulullah saw. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam surat Al Isra ayat 1 tentang perjalanan Rasulullah saw dalam peristiwa Isra dan Miraj. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang peristiwa Isra Mi'raj, teman-teman dapat memperolehnya melalui penjelasan Syaikh Al Albani rahimahullah dalam kitab beliau yang berjudul Al Isra` wal Mi’raj.

Lalu, apa kaitannya antara peristiwa Isra Mi'raj dengan pertanyaan aku (lirik) dalam lagu Dragon Ball? Hal ini dapat diketahui dari penggalan lirik berikutnya.

“Bertarunglah Dragon Ball
Dengan segala kemampuan yang ada
Bila kembali dari langit
Semoga hidup kan jadi lebih baik..”

Ada harapan yang dijanjikan tentang kehidupan yang lebih baik sekembalinya dari langit. Apakah itu? Adakah hal tersebut berhubungan dengan perintah yang Allah berikan kepada Rasulullah di atas langit. Dalam hal ini adalah Sidratul Muntaha?

“Tugas yang berat dilaksanakan
Berjuang agar lebih baik
Siapa yang dapat melaksanakannya
Dan berusaha mewujudkan
Semua itu demi hidup yang baik
Hanya dia yang mampu melaksanakannya.”

Ternyata, benarlah. Bahwa sesuatu yang harus dilaksanakan oleh aku (lirik) adalah tugas yang diberikan oleh Allah swt kepada Rasulullah saw dan umatnya.

Sebuah tugas berat yang harus diperjuangkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga barangsiapa yang mampu melaksanakannya, dapat menyelamatkan kehidupannya menjadi lebih baik. Hanya bagi mereka yang mampu melaksanakanlah janji pasti akan kehidupan kedua (hidup setelah mati) yang lebih baik dapat terwujud.

Tahukah kau apa itu?
Tugas tersebut adalah shalat.


 قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ َ

(1) Sungguh menanglah orang-orang yang beriman.

 ٱلَّذينَ هُمْ في‏ صَلاتِهِمْ خاشِعُون

(2) Orang-orang yang khusyu` di dalam melakukan shalat.

.......


وَ الَّذينَ هُمْ عَلى‏ صَلَواتِهِمْ يُحافِظُونَ َ



(9) Dan orang-orang yang meme­lihara dan menjaga semua waktu shalatnya.


 أُولئِكَ هُمُ الْوارِثُونَ َ

(10) Mereka itulah yang akan me­warisi.

 ٱلَّذينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فيها خالِدُونَ َ

(11) Yang akan mewarisi surga Firdaus dan di sanalah mereka kekal selama-­lamanya.

(Al-Mu'minun 1-11)

4 komentar:

  1. Astagfirullah..ternyata ada kaitannya yaa

    BalasHapus
  2. Gelaaa,, Mimin ternyata seorang Filsuf~

    Coba tela'ah lirik crayon sinchan, Min. Secara Islami.

    Soalnya kalo gue yang ngartiin jadinya malah maksiat.
    Seluruh KOTA, merupakan tempat bermain yang asyik~
    Bahwasanya sinchan adalah seorang petualang sejati yang sering bermain di kota, di mangga besar, Alexis, Malioboro, Emporium, Delta, My Place, #eh Astagfirullah~

    BalasHapus
  3. Atas ane penulis #kesetkusut :D

    Penuh makna khas filsuf banget. Dakwah kaya gini nih yang nyantol.
    Bener kata Bang Arie, telaah lagu2 lain. Selain Captain Tsubasa yg udah jelas ya. Ayo lihat semua kapten kita datang~

    BalasHapus

Kategori Utama