Upaya Memeluk Diri Sendiri

Pernahkah kamu merasa letih dan jenuh hingga segala hal yang ada di depan matamu tak lagi membuatmu bergairah untuk menapaki waktu?
Pernahkah kamu merasa segala hal yang kau lakukan untuk menarik perhatian tak lagi dipedulikan?
Pernahkah kamu merasa semua hal terasa menjadi biasa-biasa saja, tak menarik, dan tak ada artinya?


Kemarilah... Biar saya beritahu satu rahasia kecil; “Peluklah dirimu sendiri, sebab tak semua orang mau meluangkan waktunya untuk peduli.”

Memeluk diri sendiri adalah cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk memberi penghargaan kepada diri sendiri karena telah mampu bertahan hingga sejauh ini. Semangat laiknya api. Bila baranya tak diupayakan untuk tetap menyala, maka jangan heran bila perlahan kehilangan cahaya.

Dunia kadang tak semenyenangkan yang kita kira. Ada saja hal yang membuat jengkel dan malas untuk masuk ke dalamnya. Rasanya seperti ingin tinggal di luar planet saja. Membenamkan raga pada hal-hal yang membuat bahagia.

Saya pernah mengalami keletihan. Mungkin kita semua. Dan pada saat yang sama, tak ada seseorang yang benar-benar mau dan mampu meluangkan waktunya untuk peduli. Memberi beberapa detik waktunya untuk menjadi teman berbagi, memberi bahu untuk dijadikan sandaran, atau memberi satu dekap yang menenangkan. Namun, tak apa. Toh kita tak bisa memaksa mereka untuk menjadi seperti apa yang kita inginkan, kan? Maka sebaiknya, dari pada kita menghabiskan waktu untuk menunggu orang lain membuat kita bahagia, mengapa tidak diri sendiri saja yang berusaha?

Ada beberapa hal yang saya lakukan untuk memeluk diri sendiri. Di antaranya adalah sebagai berikut:



Dihimpit oleh riuhnya ingar bingar makian dan cemoohan di sekitar kita membuat telinga terasa panas dan pengang. Maka, sembunyilah. Tuhan mencipta dua tangan untuk menutup telinga kita terhadap hal yang tak ingin kita dengar. Putarlah musik. Dengarkan lagu-lagu cinta. Sebelum keriuhan membuatmu menjadi asing bagi dirimu sendiri.



Neil Gaiman pernah berkata, “Saya harap, kamu akan membaca buku-buku bagus dan mencium seseorang yang menganggap kamu istimewa. Dan jangan lupa membuat karya seni. Menulislah atau menggambarlah, atau buatlah sesuatu. Atau hiduplah dengan cara yang kamu bisa. Dan saya harap, setelah itu, suatu saat di waktu mendatang, kamu akan mengejutkan dirimu sendiri.”



Pergilah sejauh kau ingin pergi. Temuilah kepala-kepala baru. Bercengkerama dan bercandalah. Menghidupkan diri sendiri yang hampir mati sebelum sempat malaikat mencabut nyawa. Abadikan momen-momen baru lewat foto. Simpan baik-baik dan sebarkan di lini kala. Hingga bila suatu saat nanti kau bersedih, kau bisa melihatnya lagi untuk membantumu mengingat. Menolak lupa bahwa kau pernah berbahagia.



Saat ini semua hal tersedia di dalam internet. Banyak hal yang dapat dicari untuk menghindari bosan. Media sosial seperti twitter, facebook, blog, youtube, instagram, ask.fm, soundcloud, dan lain sebagainya menawarkan banyak hal untuk kita simak yang akan lumayan membantu menghindari bosan. Berselancarlah, lalu temui hal baru yang sebelumnya tak pernah kau tahu.



Setua apapun usia, ayah dan ibu akan tetap menganggap kita sebagai bocah kecilnya. Semenyebalkan apapun kita, seorang sahabat yang baik, akan tetap membela saat kita disakiti.
Seberapa keras pun dunia berusaha membuatmu gila, cinta dari seseorang yang kau kasihi akan membuatmu tetap waras.
Hubungilah mereka. Berceritalah tentang apa saja atau menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Kau menjadi istimewa ketika mampu mengistimewakan orang lain. Maka, tertawa dan menangislah bersama mereka.

Berbahagialah banyak-banyak, hingga kesedihan enggan untuk dekat-dekat.

Kalau kalian, apa yang akan kalian lakukan untuk memeluk diri sendiri? Share di kolom komentar, ya!

Chiao!


22 komentar:

  1. Aku bermesraan dengan malam untuk membahagiakaan diri sendiri, sebah kesepian adalah sahabat terbaiku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maka bersahabatlah dengan sepimu. Hingga gelap dan sunyi tak lagi menjadi menakutkan untukmu.

      Hapus
  2. Cara gue memeluk diri sendiri adalah dengan naik gunung. Nice post, btw. Jadi pengen lihat penampakan asli GALAXY Note Edge.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah! Ajak gue naik gunung juga dong.
      Penampakan aslinya bisa di cek di youtube kok.

      Hapus
  3. Kau menjadi istimewa ketika mampu mengistimewakan orang lain.

    Keren quotenya!
    Anyway, Bagus juga nih spesifikasi Note Edge.

    BalasHapus
  4. Cara memeluk diri sendiri itu maksudnya ngedekap badan sendiri di tembok bukan sih? :(

    BalasHapus
  5. Anjrit! Jadi kepikiran buat beli Note Edge juga.

    BalasHapus
  6. kalau sya,menikmati setiap sudut jalan lalu mengabadikannya dengan kamera kesayangan..

    quote y bagus mas galih.. inspiratif..

    BalasHapus
  7. Wah. 5 cara ini bisa dipakai nih kalau lagi galau. Thanks mas. Inspiratif.

    BalasHapus
  8. Cintai dirimu sendiri. Bila bukan kau, siapa lagi?

    BalasHapus
  9. Wah, GALAXY Note Edge ini impian gue juga. Good luck, mas!

    BalasHapus
  10. Lima cara memeluk sendiri. Lima upaya mencintai diri sendiri. Keren, mas!
    Kalau menang, pinjem GALAXY Note Edge-nya, ya.

    BalasHapus
  11. Thank you buat tulisannya. Keren. Kaya galaxy note edge. :)

    BalasHapus
  12. Cara mendekap diri sendiri terbaik versi saya adalah tidur. Karna saat tidur, kita akan melupakan rasa sakit, kecewa dan semacamnya.
    Anyway, quotenya keren, Mas Aih!

    BalasHapus

Kategori Utama