Jarak

Bagian terbaik dari jarak adalah kita; dua pasang lengan menengadah untuk berdoa. Berharap waktu berbaik hati mengantarkan sua.

Jarak adalah jeda. Sekat yang dipersiapkan Tuhan untuk diisi dengan doa. Bersabar menunggu dalam menanti temu. Menjadikannya sebagai kesepian yang hangat meski sendu sesekali melekat. Tak apa, toh hal yang indah, baik dekat maupun jauh tetap saja akan tetap terlihat dan terasa indah. Hei, bukankah jarak adalah persoalan angka-angka pada peta saja?

Aku mencintaimu; dalam dekat—dalam jarak, dalam lekat—dalam sekat. Sebab aku mencintaimu, maka jarak dan waktu akan terpangkas untuk merindui kamu. Kenyataan bahwa aku merasa begitu dicintai olehmu adalah anugerah terbaik. Memilikimu utuh tanpa cela adalah keistimewaan yang sempurna. Biarlah sesekali jarak membuat kita jauh, agar kita dapat menjaga rindu dengan sebaik-baiknya. Sebab apa lagi yang membuat pertemuan menjadi sedemikian istimewa selain karena rindu yang sama-sama kita jaga?

Jarak adalah ujian. Perkara yang dipersiapkan Tuhan untuk mengetahui sejauh mana kita mampu bertahan. Sederhananya begini, jika dalam rentang jarak terbentang kita mampu melewati setiap permasalahan yang menghadang, apa lagi jika kita melawannya dengan terus bergenggaman? Kenyataan bahwa hati kita saling terpaut dalam setiap pergulatan perasaan adalah karunia yang mesti sama-sama kita syukuri. Hei, bukankah syukur adalah cara agar kita tetap merasa cukup?

Aku mencintaimu; dalam peluk—dalam pelik, dalam senyum—dalam murung. Sebab aku mencintaimu, maka semua menjadi baik-baik saja. Kenyataan bahwa kita saling mengait dan tetap bersama adalah kebahagiaan yang paling benar. Tak peduli berapa lama berbesar sabar saat menunggu, toh pada akhirnya kita akan sama-sama memperjuangkan temu. Aku tak lagi menjadi aku, kamu tak lagi menjadi kamu. Aku dan kamu, telah menjadi kita. There's no long distance about love, it always finds a way to bring hearts together. No matter the miles in between.

Akan datang pagi di mana jarak kita hanya satu dengusan napas saja. Saling mendekap erat dengan hidung menempel dan bibir bertautan. Membunuh rindu satu persatu dalam pelukan. Maka, bersabarlah. Akan segera kupangkas jarak. Biar aku berada dalam dekapmu. Lalu kita saling menangis dalam senyum bersama—sama.


Untuk perempuan berjarak 600 KM.
Aku mencintaimu.
Lebih besar dari jarak yang harus kutempuh.

3 komentar:

  1. Untuk perempuan berjarak 600 KM.
    Aku mencintaimu.
    Lebih besar dari jarak yang harus kutempuh.

    Penyakit orang jatuh cinta. Tapi, menyenangkan.
    #Apasih

    BalasHapus
  2. hahaha keren ni .. gue bgt.. hehehehe

    BalasHapus

Kategori Utama