Lelah Itu

  • Lelah itu mungkin seperti membesar-besarkan hati dengan harapan-harapan hampa. Hanya agar angan tetap terjaga. Meski sebenarnya tiada juga.

  • Lelah itu mungkin seperti mengemas rintik hujan di pelupuk mata berkali-kali. Sementara ia tak pernah peduli.

  • Lelah itu mungkin seperti menaruh kepercayaan penuh, sementara ia mengecewakanmu tak pernah jenuh.

  • Lelah itu mungkin seperti bertahan pada setiap pelukaan. Berharap yang dicinta kembali memuliakan. Meski sebenarnya tak bisa dijanjikan.

  • Lelah itu mungkin seperti menahan debar rindu sendiri. Sementara ia yang begitu amat dirindukan sama sekali tak menyadari.

  • Lelah itu mungkin seperti berbesar sabar menjaga kesetiaan. Berusaha bertahan dalam kenangan, meski sebenarnya ia telah jauh meninggalkan.

  • Lelah itu mungkin seperti membela ia yang membuat luka. Hanya agar kau tak mau ia dianggap buruk, meski hatimu sebenarnya mengiyakannya.

  • Lelah itu mungkin seperti berbesar sabar dalam mempertahankan perasaan. Sementara ia masih begitu setia melakukan pelukaan.

  • Lelah itu mungkin seperti berbesar sabar untuk menunggu. Berusaha menahan perasaan saat mencintai diam-diam.

  • Lelah itu mungkin seperti merawat rindu yang menggigil kedinginan. Menghadapi pengabaian dalam cinta diam-diam.

  • Lelah itu mungkin seperti menunggu seseorang yang begitu dirindukan. Sementara ia tak pernah tahu ada kau yang diam-diam memperhatikan.

  • Lelah itu mungkin seperti merawat rindu yang sudah pekat dan membiru. Sementara waktu tak berbaik hati dalam memberi kesempatan untuk temu.

Lelah itu mungkin seperti…. memperjuangkan cinta sendirian.

14 komentar:

Kategori Utama