Kotak-Kotak Kaca

Malam ini aku mengenangmu. —lagi
Setelah sekian lama berlari meninggalkan luka dan kenangan yang kusimpan dalam kotak-kotak kaca. Menyibukkan diri dengan hal apapun yang membuatku sedikit melupakan segala tentangmu. Ehm..., tak sebenarnya melupakan, memang. Hanya sekadar menafikan kerinduan yang selama ini menghujam. Meski tetap saja kamu datang pada sepiku. —sesekali.

Malam ini, —entah dengan keberanian apa—, aku kembali membuka kotak-kotak kaca itu. Membiarkan segala cerita tumpah. Membuatku kuyup dan gigil oleh kenangan-kenangan yang menggenang begitu dingin. Seketika, aku tersedak oleh kerinduan. Hening. Berharap pelukmu merengkuh, menghangatkan aku yang demam ketika mengenangmu.

Maafkan aku yang tak terlalu kukuh menahanmu pergi. Aku takut tak membahagiakanmu, —saat itu. Tapi, nyatanya, aku kalah telak. Selepas pergimu, penyesalan memasung segala langkah. Membuatku kerap terjatuh, terjerembab, terperosok dalam lubang pengap bernama keputusasaan. Pernah aku mencoba merelakan, berbesar sabar agar luka dapat tabah seiring waktu. Tapi detak detik masa yang terlewat, justru membuat angan untuk bersama begitu kuat.

Maka, saat ini. Izinkan aku mengenangmu. —lagi. Sebab apa lagi yang dapat kuperbuat untuk menghadirkan tiadamu, bila keberadaanmu saja sudah begitu jauh. Berkompromi dengan asa-asa yang memudar untuk melukis lagi bayang wajahmu di setiap dinding di dalam kepala, dengan bias senyum-senyum getir menertawakan aku yang luka. Memeluk tiadamu dengan cinta paling rindu.

"Andai bisa kupinta kepada pemilik malam. Aku ingin berdoa agar semesta mengizinkan kamu untuk datang kembali dengan senyum mengembang. Menafikan segala luka duka cerita masa silam."

12 komentar:

  1. Ah bikin inget mantan.. a good place to visit :'))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak apa-apa inget mantan. Jangan lupa inget utang juga, ya.

      Hapus
  2. Seketika, aku tersedak oleh kerinduan. Hening. Berharap pelukmu merengkuh, menghangatkan aku yang demam ketika mengenangmu.

    << T______T beneran tersedak rindu baca kalimat diatas *uhuk :3

    BalasHapus
  3. Hem... jadi keinget kan gue, ke inget sama utang maksudnya :D

    BalasHapus
  4. serius deh ini keren abissssss :"")

    BalasHapus
  5. Menikmati kerinduan itu melegakan .. peduli apa dengan air mata yang tumpah dan ingatan yang berputar ..
    Bagus mas aih :)

    BalasHapus

Kategori Utama