Kaleidoskop 2012 Mas Aih


2012 sudah akan berakhir. Banyak kisah, suka cita, haru, sedih, amarah dendam, rasa kesal, kekecewaan, harapan, kebahagiaan. Semua membaur menjadi satu kesatuan utuh. Tercipta dalam satu kotak penuh warna bernamakan kenangan.

Kenangan adalah anugerah Tuhan yang paling paradoks. Dengannya kita bisa tersenyum dan tertawa, tak jarang menciptakan tangis haru setelah mengingatnya. Hanya tinggal bagaimana kita mau menyikapi, dengan merah amarah, atau biru keteduhan dan rasa syukur?

Ah, saya tak akan berbicara banyak mengenai kenangan. Saya percaya kalian punya makna tersendiri ketika dihadapkan kepadanya. Biarkan itu menjadi hal terbaik dalam diri, yang membuat kita semakin bijak, dewasa, sabar, syukur dan tegar.
Banyak hal yang telah saya lewati di 2012 ini. Saat kalian membaca tulisan ini saya ingin menunjukkan, apa saja hal yang telah saya lewati selama hidup satu tahun ke belakang.

Pendaftaran Relawan BUMN Peduli

Pelatihan Community Development di Bandung

Bersama Bapak Dahlan Iskan (Koordinasi Relawan BUMN Peduli)
BUMN Peduli

Penutupan BUMN Peduli
BUMN Peduli
BUMN Peduli
Talkshow Social Media Festival
SMF
Upgrading Skill SMA N 5 Depok
Pantai Sontolo Garut
Pameungpeuk Garut
Naik Gunung Salak

Pengenalan Hutan Kota Siswa Jakarta Timur di Cibodas
Gunung Bunder

Keluarga Besar Bukune Publishing


Keluarga Besar Bukune Publishing
Buku Pertama, Pena Hati


Buku Kedua, Rumah 1.000.000 Cerita
Beliin Ummi Mesin Cuci


Satu hal yang pasti.
Impian adalah harapan.
Tempat bersemayam doa-doa.
Untuk kebaikan di masa mendatang.
Selengkapnya

Mas Soundcloudnya Mas!

Tadinya mau bikin prolog dulu biar panjang. Supaya postingannya gak terlalu terburu-buru. Tapi gimana yah? Bikin prolog kan gak gampang. Perlu pemikiran tertentu agar suatu pengantar tulisan tak memusingkan dan menyebalkan. But, yah sekarang saya lagi males untuk itu. Males memutar otak untuk membuat pengantar yang memikat. Tapi gak apa-apa, toh tak jarang juga prolog itu tak begitu dibutuhkan kan? Hanya sebagai pemanis sebuah tulisan. Terkadang perlu, seringkali tidak. Karena isi tulisan lebih penting. Jadi rasanya gak perlu yah saya bikin prolog dulu?


(LAH TERUS INI NAMANYA APA MAS??)



Okesip.



Saya cuma mau ngasih soundcloud saya yang terbaru.

Apa yang saya baca disini, adalah yang tertulis dalam salah satu buku saya berjudul Pena Hati.


Selamat mendengarkan :D





Selengkapnya

Lekaslah Sembuh

Masih jelas dalam ingatan. Tentang bagaimana digdaya kau melangkah. Menapaktilasi setiap sudut kehidupan. Juga tentang seberapa cerah wajahmu ketika ceria. Bersimpul senyum penuh pesona. Merupa tarian seribu malaikat yang memikat. Atau tentang semangat juangmu menerjang terjal jalananan. 
Kesabaran. 
Keteguhan. 
Ketegaran. 
Kekokohan jiwa tuk bertahan dan berdiri tegak. 

Segalamu. Tergambar jelas dalam benak. Tak mungkin terlupa. Karena mengenalmu adalah yang teristimewa. 

Sampai suatu ketika, kuasa langit menginginkanmu untuk jatuh. Sesaat setelah penyakit menggerogoti sehat dan kuatmu secara perlahan. Punggung yang dulu tegap, kini meruntuh pasrah. Memaksamu untuk lemah. Derap kaki yang dulu tegak, perlahan goyah. Hampir patah. Daya tak lagi seperti biasanya. Luntur, memudar, tak bersisa. 

Tapi, itu hanya katamu. 

Bagiku, asamu masih terang menyala. Menjelma pelita malam yang sinari kelam. Berwarna jingga keemasan yang pukau menenteramkan. 

Kaulah cahaya. 
Tak ada apapun yang dapat padamkan hanya jika kau mau terus menyala. 

Kaulah cahaya. 
Persoalan lemah atau tidak hanya berkisar pada seberapa mampu kau menjaga. 

Tubuhmu bisa meringkih. 
Tapi tidak untuk jiwa dan benakmu. 
Ia tetap tegak, kokoh, suci, putih. 

Langkah kakimu bisa goyah dan patah. 
Tapi tidak untuk asa dan semangatmu 
Ia tetap tegak, kuat, tegar tak terbantah. 

Lekaslah sembuh. 
Sinari lagi hidupmu. 
Sebab engkau. 
Adalah cahaya.



Jangan mati dulu yan :">
Selengkapnya

Kategori Utama